BAB
II KESEHATAN
Ringkasan
Materi
A. Menyimak
1
Setelah mempelajari
modul ini Anda diharapkan untuk mampu :
1. Mengidentifikasi
sumber informasi sesuai dengan wacana;
2. Membuat
informasi lisan.
3. Menentukan
sumber informasi
A. Sumber
informasi dari sumber informasi lisan
Setiap kehidupan itu
manusia khususnya ataupun makhluk hidup mempunyai kumunikasi antar sesamanya.
Serta juga saling memiliki informasi yang akan di gunakan untuk memberitahukan/
menginformasikan apa yang akan di sampaikannya. Informasi itu sendiri sangat penting
peranya didalam era reformasi dan era globalisasin terhadap perkembangan dunia.
Informasi adalah
penerangan, keterangan, atau peberitahuan
suatu hal. Dalam hal ini informasi dibedakan menjadi informasi tulis dan
informasi lisan Informasi tulis didapat dari buku- buku, majalah, koran,
pengumuman tulis. Informasi lisan dapat diperoleh dari TV, radio, iklan- iklan
dan dari narasumber ( guru, orang yang ahli, usatad ) serta sumber informasi
lisan lainnya.
Sumber informasi yang
dipilih sebaiknya dengan mempertimbangkan :
1. Kemudahan
untuk mendapatkan;
2. Kualitas
isinya;
3. Bentuk
penyampaianya.
Kedua sumber informasi ini mempunyai
kelemahan dan kelebihan masing- masing.
Informasi tulis
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
Lebih di butuhkan oleh orang pendidikanya menengah keatas dan cukup
waktu
2.
Lebih cepat dan lebih baik ansurane suranpat
|
1.
Membutuhkan waktu yang lama
2.
Membutuhkan dana yang besar
|
Informasi lisan
Kelebihan
|
Kelemahan
|
1.
Cepat hialang tidak dapat diulang, sulit
dinuktikan
|
1.
Lebih efektif, praktis, asasanb langsung.
|
Informasi I
Sprint
ZTE Fury Spesifikasi, harga dan detail
Sprint
ZTE Fury Spesifikasi, harga dan detail - Sprint telah mengumunkan bahwa sebuah
smartphone baru yang bertenaga android telah dirilis yakni Sprint ZTE Fury yang
dikabarkan harga smartphone tersebut berkisar $ 19.99 ( silahkan dikonversi ke
rupiah ) smartphone tersebut akan dilaunchingkan pada tanggal 11 maret 2012.
Informasi II
Contoh
rekaman wawancara
Nining :”Bagaimana menurut pendapat bapak mengenai kebersihan lingkungan
di desa yang bapak pimpin?
Kep. Desa :Cukup baik,karena warga masyarakat sudah menyadari
pentingnya
kebersihan lingkungan untuk
kesehatan
Nining :Bagaimana caranya?
Kep. Desa :”warga masyarakat di berikan penjelasan agar tidak
sembarangan
membuang sampah,dan menyediakan
tempat-tempat pembuangan
sampah di rumahnya masing-masing
Nining :apa di sini suka diadakan kerjabakti?
Kep. Desa :oh tentu
Nining :Berapa sehari diadakanya kerja bakti di lingkungan sekitar
sini?
Kep. Desa :disini di adakanya kerja bakti seminggu sekali
Nining :”oh,cukup baik kalau begitu”
Informasi pertama bersumber dari
koran. Bahasanya sederhana dan dapat dimengerti. Dilihat dari isinya, informasi
ini termasuk informasi pemasaran tekhnologi. Berbeda dengan informasi kedua
yang berupa rekaman wawancara dan disampaikan dalam bentuk dialog. Isinya
menyatakan tentang kebersihan lingkungan.
Uji Kompetensi !!!
1. Apa yang di bahas di informasi I dan
II tesebut, serta simpulkanlah isi menurut bahasa kalian !
2. Buatlah wawancara dengan tema
kesehatan denganteman sebangku kalian !
3. Carilah informasi tentang pendidikan
dari sumber informasi lisan ataupun tulis, tuliskan kesimpulannya tersebut.
Sertakan secara lengkap sumber informasinya !
B. Membaca
B. FAKTA DAN OPINI
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi kalimat fakta dan
opini di dalam sumber informasi
2. Membuat kalimat fakta dan opini
3. Membedakan kalimat fakta dan opini
Ketika kita membaca wacana apapun anatara lain untuk memperoleh
informasi atau pesan isi wacana. Informasi yang kita peroleh dapat berupa fakta
atau opini. Dalam wacana, fakta dan opini saling berfungsi melengkapi.
Pengungkapan sebuah fakta kadangkala perlu diperjelas dengan deskripsi yang
berupa opini ( pendapat ) penulis, demikian juga sebaliknhya. Untuk
mengungkapkan opini perlu didukung oleh fakta- fakta sehingga opini itu dapat
diterima pendendengar atau pembaca. Oleh karena itu diperlukan kecermatan dan
ketelitian untuk menentukan informasi yang berupa fakta dan opini.
Di dalam komunikasi bahasa, ada kalimat yang berupa
kalimat fakta dan opini:
a. Fakta adalah peristiwa, kenyataan,
keadaan, maupun fenomena yang sebenarnya.
Sifatnya yang sudah terjadi dan sedang terjadi.
Contoh : Rokok terdapat 4000 zat kimia yang terkandung
didalamnya.
Ekstasi, sabu- sabu, heroin, ganja adalah
jenis narkoba.
b. Opini adalah kesimpulan,
pertimbangan, penilaian dan keyakinan seseorang tentang fakta yang ada.
Sifatnya yang belum terjadi dan pendapat.
Contoh
: Pemerintah harus dipertegas untuk perundang- undangan tentang rokok.
Dinas Kesehatan Segera mengadakan peyuluhan tentang program KB di
pedesaan.
Terjadinya pencemaran udara
Kelembaban udara bergantung pada
konsentrasi uap air, dan H2O yang berbeda-beda konsentrasinya di setiap daerah.
Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan
bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat
yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari
aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini
terus-menerus masuk ke dalam udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan
atmosfer khususnya lapisan troposfer.
Apabila bahan pencemar tersebut dari
hasil pengukuran dengan parameter yang telah ditentukan oleh WHO konsentrasi
bahan pencemarnya melewati ambang batas (konsentrasi yang masih bisa diatasi),
maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar. Pencemaran udara terjadi apabila
mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar diperoleh dari hasil proses
kimiawi seperti gas-gas CO, CO2, SO2, SO3, gas dengan konsentrasi tinggi atau
kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Adanya gas-gas tersebut dan partikulat-partikulat dengan
konsentrasi melewati ambang batas, maka udara di daerah tersebut dinyatakan
sudah tercemar. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat pencemar dan waktu
lamanya kontak antara bahan pencemar atau polutan dengan lingkungan (udara),
WHO menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut:
·
Pencemaran
tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
·
Pencemaran
tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia
seperti terjadinya iritasi pada indra kita.
·
Pencemaran
tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
·
Pencemaran
tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan
kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Di
Indonesia merupakan negara di dunia yang paling banyak memiliki gunung berapi
(sekitar 137 buah dan 30% masih dinyatakan aktif). Oleh sebab itu Indonesia
mudah mengalami pencemaran secara alami. Selain itu adanya kebakaran hutan
akibat musim kemarau panjang ataupun pembakaran hutan yang disengaja untuk
memenuhi kebutuhan seperti terjadi di Kalimantan dan di Sumatera dalam tahun
1997 dan tahun 1998 menyebabkan terjadinya pencemaran yang cukup
menghawatirkan, karena asap tebal hasil kebakaran tersebut menyeberang ke
negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Asap tebal dari hasil kebakaran
hutan ini sangat merugikan, baik dalam segi ekonomi, transportasi (udara, darat
dan laut) dan kesehatan. Akibat asap tebal tersebut menyebabkan terhentinya
alat-alat transportasi karena dikhawatirkan akan terjadi tabrakan. Selain itu
asap itu merugikan kesehatan yaitu menyebabkan sakit mata, radang tenggorokan,
radang paru-paru dan sakit kulit. Pencemaran udara lainnya berasal dari limbah
berupa asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kedaraan bermotor dan
limbah asap dari industri.
Untuk
dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha
antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang
tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran
yang terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/daur ulang atau
penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk melangsungkan proses
fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan
pembakaran hutan secara sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman
kembali pohonpohon pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak
dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik.
Uji Kompetensi!!!
1.
Klasifikasikanlah
kalimat mana yang merupakan fakta dan yang merupakan opini pada teks wacana
diatas , buatlah daftarnya !
2.
Buatlah
kalimat fakta atau opini yang ada di lingkungan sekolahmu !
3.
Simaklah
berita, dan tentukanlah fakta dan opininya serta tulis sumbernya informasi dari
mana ?
C. Menulis
C. MENCATAT ISI BACAAN DARI INFORMASI
DAN URAIAN LISAN
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat :
1. Mencatat isi teks bacaan
2. Menentukan catatan faktual,
spesifik, serta rinci
Bersosialisasi dalam masyarakat
ataupun disemua kegiatan sehari- hari itu kita menerima informasi, yang berasal
dari berbagai sumber lisan maupun tulis. Ketrampilan bahasa itu sendiri ada 5
yaitu membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan apresiasi sastra. Salah satu
ketrampilan bahasa menulis itu sendiri tidak lepas dalam kehidupan sehari-
hari. Menulis apapun itu kegiatan yang sangat baik untuk diri kita meningkatkan
kreatifitas, pola pikir, imajinatif, dan daya ingat.
Pernah kah kita mencatatnya
informasi yang kita dapat? kita anggap sepele padahal ada hal yang penting di
informasi itu. Untuk itu ketika dapat informasi sekiranya itu penting, kita
harus mencatatnya secara faktual, spesifik, dan rinci. Supaya kita tahu
informasinya secara detail, serta untuk ingatan kita.
Kriteria sumber
informasi antara lain :
1. Berisi
informasi, bersifat objektif, masuk akal dan faktual.
2. Mudah
didapat dan dikenal oleh umum.
3. Keberadaanya
resmi atau diakui.
4. Dapat
berupa media cetak atau elektronik.
5. Dapat
ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu.
6. Dapat
berbentuk arsip,dokumentasi, dan peninggalan sejarah yang memang telah diteliti
kebenarannya.
7. Dapat
berupa narasumber, yaitu dari orang yang diakui dalam bidangnya, informasinya
dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan.
Ketujuh kriteria itu dapat dijadikan
sebagai dasar untuk mentukan sumber informasi atau bukan. Dari sumber informaasi yang kita simak,
kita dapat membuat catatan faktual, spesifik dan rinci.
Dari sumber informasi yang kita
simak, kita dapat membuat catatan faktual, spesifik, dan rinci.
Catatan faktual adalah catatan yang
didasarkan atas fakta.
Contoh :Indonesia merupakan negara perokok terbesar ketiga
sedunia.
Kabupaten Batang terdiri dari 15 kecamatan.
Catatan spesifik merupakan catatan
khusus dari informasi yang kita dapatkan.
Contoh : merokok dapat menyebabkan kanker,
serangan jantung,impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.
Catatan rinci berupa uraian hasil
penyimakan secara keseluruhan.
Uraian ini dapat diperoleh dari
proses merekam, membaca, ataupun berdialog. Proses tersebut dapat dilakukan
setelah kegiatan menyimak selesai.
Untuk
mengetahui dan memahami materi diatas, simaklah wacana kesehatan itu. Salah
satu siswa untuk membacakan di depan kelas.
Uji kompetensi !!!
1.
Carilah sumber informasi
lisan, serta catat isi bacaannya dengan ketentuan faktual, spesifik, dan rinci
!
2.
Tentukanlah faktual,
spesifik, dan rincilah wacana sumber informasi di bawah !
Jumlah
Perokok Indonesia Tertinggi Ketiga di
Dunia?
Indonesia adalah surga bagi para perokok dan industri rokok, Indonesia
masih menempati urutan ketiga di dunia dengan jumlah perokok terbanyak setelah
China dan India.
Berdasarkan data Riskesdas (Riset kesehatan dasar) 2010 diketahui prevalensi perokok di Indonesia mencapai 34,7 persen dengan jumlah paling tinggi terjadi pada kelompok usia 25-64 tahun.
Berdasarkan data Riskesdas (Riset kesehatan dasar) 2010 diketahui prevalensi perokok di Indonesia mencapai 34,7 persen dengan jumlah paling tinggi terjadi pada kelompok usia 25-64 tahun.
Jika
penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237,56 juta, itu berarti ada
sekitar 82 juta penduduk yang merokok secara aktif dan kebanyakan ada di
pedesaan. Dr Douglas Bettcher, Director of
Tobacco Free Initiative WHO : regulasi yang ada di Indonesia sangat permisif
bagi industri rokok. Inilah yang menjadikan jumlah perokok di Indonesia
menempati urutan ketiga terbanyak di dunia.
ü
pajak dan cukai rokok
murah dibanding negara lain,
ü
sangat sedikit
area bebas rokok (baru 11 daerah
memiliki Perda tentang rokok),
ü
tidak ada aturan memasang dampak bergambar di bungkus
rokok,
ü
penjual rokok dimana-mana
dan masih banyak lagi.
ü
hanya ada dukungan berhenti merokok yang tersedia di
beberapa klinik kesehatan, fasilitas pelayanan primer, beberapa rumah sakit dan
di tingkat masyakarat.
ü
Terapi dengan Pengganti Nikotin (NRTs) dan
farmakoterapi lainnya tidak tersedia.
Indonesia juga belum memiliki
layanan telepon nasional untuk berhenti merokok.
Jika dibandingkan, China adalah negara dengan jumlah perokok terbanyak, yaitu sekitar 300 juta penduduk. Dan di urutan kedua India dengan sekitar 120 juta penduduk adalah perokok aktif.
Dr Bettcher : rokok 100 persen sama
dampaknya dengan narkoba yang ilegal. Bahkan rokok bisa lebih parah karena
tidak seperti narkoba, merokok bisa dilakukan di hampir semua tempat dan rokok
bisa dibeli di mana saja.
"Kemana pun Anda pergi di daerah Indonesia, Anda dengan mudah menemukan orang yang merokok, baik di rumah, kantor, rumah makan, bandara, sekolah bahkan di rumah sakit," tegas Dr Bettcher.
"Kemana pun Anda pergi di daerah Indonesia, Anda dengan mudah menemukan orang yang merokok, baik di rumah, kantor, rumah makan, bandara, sekolah bahkan di rumah sakit," tegas Dr Bettcher.
D. Berbicara
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat :
1.
Membedakan jenis ragam bahasa
2. Menentukan
ragam bahasa menurut jenisnya
D. MEMAHAMI RAGAM BAHASA
A. Ragam Bahasa
Berkomunikasi
dalam bermasyarakat hubungan sosial penutur dengan mitra tutur, sering kali
kita tidak sadar memakai ragam bahasa yang kita ucapkan dalam komunikasi. Di dalam
ragam bahasa itu sendiri terdapat aneka ragam yang timbul akibat pengaruh dari
berbagai hal yang berhubungan dengan penutur bahasa dan sarana atau media yang
digunakan.
B. Jenis Ragam Bahasa
Ragam
bahasa ditinjau dari sudut pandang penutur dibedakan pada Daerah, Pendidikan,
dan sikap penuturnya. Penjelasan lebih lanjut untuk masing- masing perbedaanya
yaitu :
1. Ragam Bahasa
daerah disebut dialek/ logat. Dialek/ logat merupakan kumpulan ciri- ciri
ucapan sekelompok anggota masyarakat yang ditandai oleh kesamaan tata bunyi,
istilah, dan ungkapan. Banyak dialek/ logat
bahasa yang ada di indonesia antara lain : Dialek/ logat Batak, Bali,
Betawi, Tegal, Jawa.
2. Ragam bahasa
pendidikan. Dapat dibedakan orang yang berpendidikan formal dan nonpendidikan.
Perbedaanya terdapat dalam tata bunyi dan tata bahasa yang dipergunakan.
Contoh :
Penutur
pendidikan formal : Dahsyat,
syarat, syaraf, poli, baju.
Penutur
nonpendidikan formal : Dasyat, sarat,
sarap, voli, pakaian.
3. Ragam bahasa
sikap penutur. Mencakup jumlah corak bahasa Indonesia yang masing- masing pada
dasarnya tersedia bagi tiap- tiap pemakai bahasa/ penuturnya. Ragam ini disebut
langgam, laras, atau gaya.
Sikap
penutur tersebut dipengaruhi antara lain oleh :
a. Umur dan
kedudukan yang disapa.
Contoh :
Berapakah umur bapak sekarang ?
( orang yang disapa lebih tua dan kedudukannya lebih tinggi)
b. Permasalahan
yang akan dikemukakan.
c. Tujuan
penyampain informasi.
Jadi berdasar
pada pengaruh- pengaruh diatas, ragam bahasa di bedakan menjadi dua antara lain
:
a. Ragam resmi
b. Ragam santai
Kedua ragam
itu saling berhubungan dengan bahasa baku dan tidak baku.
4.
Menurut dibidang pemakaianya ragam bahasa dapat
diperinci menjadi bahasa berita, bahasa hukum, bahasa kedokteran, perusahaan,
bahasa busana, bahasa laporan, bahasa prosa, bahasa puisi dan sebagainya.
Menurut cara
pemakainya, ragam bahasa ada dua yaitu ragam lisan dan tulis.
Ragam Lisan
|
Ragam Tulis
|
1. Menghendaki adanya teman/ mitra
bicara.
2. Unsur gramatikal seperti subjek,
predikat, objek tidak tampak. Yang tampak adalah getstur, mimik, dan
ekspresi.
3. Terikat oleh kondisi situasi,
ruang, dan waktu.
4. Makna dipengaruhi oleh tekanan
atau nada suara.
|
1. Tidak harus ada teman.
2. Fungsi gramatikal dinyatakan
secara eksplisit.
3. Tidak terikat situasi, ruang, dan
waktu.
4. Makna ditentukan oleh pemakaian
tanda baca.
|
Uji
Kompetensi !!!
1.
Buatlah contoh jenis ragam bahasa dan menurut
pemakaianya !Membedakan jenis ragam bahasa dan pmenurut pemakaianya !
2.
Carilah di sumber informasi tulis atau lisan dan
Tentukan ragam bahasa menurut jenisnya !
E. Menyimak
E . Memahami informasi yang menyatakan Proses dan
Hasil.
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat :
1.
Membedakan wacana proses dan hasil
2. Menentukan
wacana proses dan hasil dari informasi tulis
Setiap
informasi yang pernah kita dapat dan yang ada di kehidupan sehari- hari
menggambarkan peristiwa, gagasan, konsep, dan keadaan. Selain itu, ada pula
yang menggambarkan proses dan hasil dapat berbentuk sederhana, panjang, maupun
kompleks.
A. Memahami
kata berimbuhan yang menyatakan proses dan hasil
Penggunaan
kata yang berimbuhan yang menyatakan proses dan hasil terdapat pada imbuhan
asli Indonesia maupun Imbuhan asing. Beberapa kata yang menyatakan proses
antara lain :
1.
Imbuhan me-
seperti mengaji, memakan, dan menulis.
2.
Imbuhahan me( N )-
seperti mendaki, membantu, menendang, dan mengoper.
3.
Imbuhan ber-
seperti bermalam, bermain, bersiul, dan berlari.
4.
Imbuhan pe( N )-
an seperti pencurian, pembantaian, dan penganiayaan.
5.
Imbuhan –isasi
seperti liberalisasi, swastanisasi, dan humanisasi.
Beberapa
contoh kata berimbuhan yang menyatakan hasil antara lain :
1.
Imbuhan –an
seperti masakan, himbauan, dan tulisan.
2.
Imbuhan pe( N )-
an seperti pengangguran, penyuluhan, dan pendustaan.
3.
Imbuhan per-an
seperti perjalanan, perikanan, dan pertanahan.
Uji
Kompetensi !!!
1. Buatlah
kalimat proses dan hasil menurut imbuhanya !
2. Tentukanlah kata-
kata yang berimbuhan yang menyatakan proses dan hasil dari wacana dibawah ini !
CARA
PENANGANAN RACUN YANG TERTELAN
Sangat
berbahaya apabila bahan kimia tertelan dan masuk ke dalam sistem pencernaan,
bahan kimia akan menyebar keseluruh tubuh, dan menyebabkan kerusakan yang lebih
meluas. Racun tersebut masuk ke aliran darah dan terbawa ke organ tubuh
lainnya. Bahan kimia yang berbahaya termasuk bahan-bahan rumah tangga seperti:
bahan pemutih pakaian, detergen, dan bahan campuran cat adalah sangat berbahaya
dan beracun atau menimbulkan perlukaan bila tertelan. Obat-obatan baik yang
diresepkan atau yang dijual bebas juga sangat berbahaya dan beracun bila
digunakan melebihi dosis yang dianjurkan.
Gejala keracunan
Tergantung jenis racun yang masuk
tetapi mungkin terjadi
·
Muntah, kadang-kadang terdapat darah
·
Tingkat kesadaran terganggu
·
Rasa nyeri atau ada rasa terbakar
·
Terdapat kaleng sisa racun di lokasi kejadian
·
Riwayat terpapar dengan racun
Penanganan Racun yang Tertelan
Tujuan penanganan racun yang
tertelan:
·
Mempertahankan jalan nafas terbuka dan bersih
·
Mempertahankan napas dan sirkulasi
·
Melepaskan baju yang terkontaminasi
·
Mengenali jenis racun
·
Mengatur pengiriman korban ke rumah sakit
Bila korban
sadar, tanyakan kepada korban jenis racun yang tertelan, dan coba tenangkan
korban. Panggil ambulan. Berikan informasi sebanyak mungkin mengenai jenis
racun yang tertelan oleh kirban. Informasi ini akan menolong dokter untuk
melakukan tindakan medis dengan cepat pada saat korban tiba di rumah sakit.
Peringatan
·
Jangan pernah mengusahakan korban untuk memuntahkan
racun yang tertelan
·
Bila korban menjadi tidak sadar, pertahankan jalan
nafas tetap terbuka, periksa napas dan nadi korban, beri bantuan napas dan
pijatan jantung luar bila perlu
·
Bila korban bernapas, posisikan korban pada psisi
recovery/miring
·
Gunakan masker atau pelindung wajah terbuat dari
plastik pada saat melakukan bantuan pernafasan dan pijat jantung luar bila
mulut korban dipenuhi dengan racun.ja
Ujian Kompetensi !
1.
Penerangan, keterangan, atau
peberitahuan suatu hal disebut .....
a. informasi d. pengumuman
b. kabar e.
fakta
c. berita
2.
ragam resmi dan ragam santai termasuk jenis
ragam......
a. ragam bahasa
daerah d. menurut bidang pemakaian
b.
ragam bahasa pendidikan e.
menurut cara pemakaian
c.
ragam bahasa sikap penutur
3.
Buku- buku, majalah, koran termasuk
sumber informasi .......
a. sumber
informasi lisan d. sumber informasi kabar
b. sumber
informasi tulis e.
sumber informsi berita
c. sumber
informasi pegumuman
4.
Peristiwa,
kenyataan, keadaan, maupun fenomena yang sebenarnya, disebut ......
a. opini d.
kabar
b. fakta e.
narasi
c. berita
5.
Seandainya dia belajar terus, pasti bisa berprestasi.
Kalimat
diatas termasuk kalimat ......
a. fakta d. kabar
b. opini e.
berita
c. narasi
6.
Catatan khusus dari informasi yang kita dapatkan,
disebut ......
a. faktual d. rangkuman
b. spesifik e. simpulan
c. rinci
7.
Wawancara, narasumber termasuk sumber informasi ......
a. sumber
informasi berita d. sumber informasi lisan
b. sumber
informasi kabar e. sumber informasi tulis
c. sumber
informasi pengumuman
8.
Membutuhkan waktu yang lama,
termasuk .......
a. Kelebihan
informasi lisan d. kelemahan informasi tulis
b. Kelemahan
informasi lisan e. kriteria sumber informasi
c. Kelebihan
informasi tulis
9.
Unsur gramatikal seperti subjek, predikat, objek tidak
tampak. Yang tampak adalah getstur, mimik, dan ekspresi.termasuk perbedaan dari
ragam .......
a.
Kelmahan ragam bahasa lisan d.
kelebihan ragam bahasa tulis
b.
Kelebihan ragam bahasa lisan e.
kriteria sumber informasi
c.
Kelemahan ragam bahasa tulis
10. Di keluarga
pak maman terdiri dari 5 orang anggota keluarga.
Kalimat
diatas merupakan catatan .......
a. fakual d. rangkuman
b. spesifik e. simpulan
c. nyata
11.
me- , me (N)-, ber-, pe (N) an, - isasi termasuk
imbuhan kata dari .......
a.
proses d. opini
b.
hasil e. ragam bahasa
c.
fakta
12. Catatan yang didasarkan atas fakta,
disebut ......
a. rangkuman d. spesifik
b. faktual e. nyata
c. rinci
13.
ibu sedang mencuci baju. Penggalan kata cetak
miring menyatakan dari kalimat .......
a.
opini d. proses
b.
fakta e. ragam bahasa
c.
hasil
14. Asap
tebal dari hasil kebakaran hutan ini sangat merugikan, baik dalam segi ekonomi,
transportasi (udara, darat dan laut) dan kesehatan.
Kalimat
diatas termasuk kalimat .......
a. pengumuman d. fakta
b. kabar e. opini
c. informasi
15.
Jumlah Perokok Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia.
Kalimat
diatas merupakan catatan .......
a.
rangkuman d. rinci
b.
faktual e. nyata
c.
spesifik
16. Yang belum terjadi dan pendapat,
termasuk sifat dari kalimat......
a. kabar d. fakta
b. berita e. informasi
c. opini
17.
Dialek/ logat merupakan kumpulan ciri- ciri ucapan
sekelompok anggota masyarakat yang ditandai oleh kesamaan tata bunyi, istilah,
dan ungkapan disebut ......
a.
ragam bahasa daerah d. menurut bidang pemakaian
b.
ragam bahasa pendidikan e.
menurut cara pemakaian
c.
ragam bahasa sikap penutur
18.
kata- kata yang tidak baku
atau terdapat
dalam tata bunyi dan tata bahasa yang dipergunakan perbedaan itu termasuk dalam
ragam ......
a. ragam bahasa
daerah d. ragam menurut cara pemakaian
b.
ragam bahasa pendidikan e.
ragam menurut dibidang pemakaian
c.
ragam bahasa sikap penutur
19.
makanan itu rasanya sangat enak
sekali. Penggalan kata cetak miring menyatakan dari kalimat .......
a.
proses d. fakta
b.
hasil e. ragam bahasa
c.
opini
20.
pak lurah sedang bersosialisai di lingkungan masyarakat
sekitar.
Penggalan
kata cetak miring diatas menyatakan dari kalimat ......
a.
fakta d. proses
b.
opini e. hasil
c.
ragam bahasa
Essay !
1.
Klasifikasikanlah menurut
fakta dan opini sumber- sumber informasi yang kamu temukan disekitarmu !
Jawab :.................................................................................................................
2.
Sebutkan macam sumber informasi
lisan dan tulis!
Jawab :..................................................................................................................
3.
Buatlah kalimat faktual dan
spesifik !
Jawab : .................................................................................................................
4.
Buatlah kalimat proses dan
hasil !
Jawab :
.................................................................................................................
5.
Sebutkan jenis- jenis ragam
bahasa !
Jawab : .................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar